Sounds Of Concert Asia

is a multi-platform media that produces and distributes digital content, reporting the latest trends in fashion, lifestyle, culture and music to its audience.

Film Eksorsisme pertama di indonesia ‘Kuasa Gelap’

Foto: Wulan.M (Sounds Of Concret) 

Sounds Of Concert Asia 25 September 2024 Kuasa Gelap, film eksorisme pertama di Indonesia akan tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2024, dengan Jerome Kurnia sebagai salah satu pemeran utama yang menjalani ujian iman melalui karakter Romo Thomas. Dalam film horor ini, Jerome menghadapi tantangan besar sebagai seorang romo yang melakukan ritual eksorisme untuk menyelamatkan seorang remaja perempuan dari cengkraman kekuatan jahat. 

Film ini mengisahkan Romo Rendra (Lukman Sardi) dan Romo Thomas (Jerome Kurnia) dalam menjalankan ritual eksorisme Katolik untuk mengusir setan dari Kayla (Lea Ciarachel). Kuasa Gelap menghadirkan kisah nyata tentang bagaimana pemuka agama Katolik berhadapan dengan kekuatan gelap, yang jarang terekspos di Indonesia, dengan pendekatan realistis dan mencekam. 

Jerome Kurnia mengatakan bahwa peran ini memberinya tantangan dan perspektif baru, baik sebagai individu maupun aktor. “Melalui karakter Thomas, saya belajar banyak tentang ritual eksorisme, dari doa hingga urutannya, serta betapa terstruktur Gereja Katolik. Ini memberi memberi saya sudut pandang baru tentang kekuatan iman dalam menghadapi ancaman luar biasa, “kata Jerom. 

Produser Kuasa Gelap, Robert Ronny, menekankan bahwa film ini tidak hanya menawarkan ketegangan horor, tetapi juga mengali sisi emosional dan spiritual yang jarang di angkat dalam film horor serupa. “kami ingin memberikan film yang berakar pada riset mendalam, dengan nuansa spiritual yang kuat, serta menjadi karya yang mengunggah penonton, ” ujar Ronny.  

Produser eksekutif Andi Boediman menambahkan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya tim dalam menghadirkan inovasi di dalam tim industri perfileman Indonesia. “Dengan mengangkat kisah nyata yang jarang terekspos, Kuasa Gelap menghadirkan horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga memberikan kedalaman emosional dan perspektif baru di dunia perfilman horor Indonesia,” ungkap Andi. dalam Presss Conferrnce di XXI Epicentrum Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *